Rabu, 13 Februari 2008

STROKE MENGANCAM USIA MUDA

Gaya hidup tidak sehat membuat mereka yang berusia muda, yaitu antara 18-45 tahun semakin beresiko terkena stroke. Kebiasaan merokok dan konsumsi makanan berlemak meningkatkan resiko stroke di kalangan ini.

Stroke adalah gangguan fungsi otak karena pasokan darah ke otak terganggu. Gangguan pasokan darah ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada otak, bahkan bisa menyebabkan kematian. Dulu, stroke banyak di temukan pada orang usia lanjut. Namun seiring dengan perubahan gaya hidup, terutama masyarakat di kota besar, stroke cenderung mulai menyerang usia muda atau kelompok usia produktif.

Menurut dokter konsultan pembuluh darah otak fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salim Harris, stroke dapat di bedakan menjadi dua yaitu, stroke pendarahan dan stroke penyumbatan. Stroke pendarahan paling banyak disebabkan oleh hipertensi dan kelainan pembulah darah seperti aneurisma (pembuluh darah menipis). Salim mengatakan, stroke pendarahan terjadi karena ketidak stabilan pada pembuluh darah. Lonjakan tekanan darah akan membentur pembuluh darah yang paling tipis hingga pecah dan terjadi pendarahan.

Penggunaan obat-obatan amfetamin dan konsumsi alkohol memicu terjadinya stroke pendarahan. Stroke pendarahan bisa baik di dalam otak maupun di dalam kantong otak, “orang yang memakai afetamin memompa jantungnya lebih cepat dari biasanya”. Apabila ada pembuluh darah otak yang menipis seperti aneurisma, maka pembuluh darah itu spontan bisa pecah.

Menurut penelitian di kalangan kesehatan, populasi laki-laki terkena stroke lebih banyak di banding perempuan, tetapi selisihnya tidak jauh berbeda.

STROKE SUMBATAN

Stroke sumbatan pada usia muda banyak disebabkan oleh kelebihan lemak (hiperlipidemia) dan kebiasaan merokok. Menurut penelitian Tsong Hai Lee di Taiwan pada kurun waktu 1997-2001 di temukan empat penyebab utama stroke sumbatan pada orang berusia 18-45 tahun yaitu kelebihan lemak (53,1%), merokok (45,8%), hipertensi (45,8%), dan riwayat stroke dalam keluarga (29,3%). Yang di teliti oleh Lee berjumlah 264 orang di Taiwan. Masyarakat Indonesia yang hidup di kota besar cenderung mengalami stroke akibat kelebihan lemak dari makanan yang di konsumsi dan kebiasaan merokok. Kelebihan lemak terjadi karena biasanya kalangan remaja dan usia muda masih belum memperhatikan pola makan sehat, mereka biasa makan junk food yang mengandung banyak lemak dan rendah serat. Rokok juga menjadi gaya hidup sehari-hari agar di anggap modern. Ada tiga komponen yang bisa memicu stroke pada usia muda yaitu perilaku, penyakit yang diturunkan seperti Hipertensi, dan anomali perkembangan pembuluh darah seperti anureisma. Dari ketiga komponen itu, kita hanya bisa mengubah perilaku menjadi bergaya hidup sehat agar terhindar dari stroke.

MENGELOLA STRES

Perubahan perilaku ini termasuk mengelola stress. Stress dapat memicu stroke karena stres meningkatkan adrenalin. Adrenalin akan memicu tubuh untuk menghasilkan energi yang di peroleh dari pembakaran lemak. Pembakaran lemak akibat stress akan menyebabkan kadar lemak dalam darah menjadi tinggi. Pasalnya, kendaraan pengangkut lemak yaitu high density lipoprotein (HDL/kolesterol baik) tidak ikut meningkat, lemak menjadi berkeliaran di dalam darah. Hal ini berbeda dengan pembakaran lemak karena olahraga. Aktifitas olahraga ikut meningkatkan HDL dalam darah sehingga lemak terbakar akan di buang keluar dari tubuh.

Stress itu gaya hidup, oleh karena itu, sejak muda jangan di biasakan emosional, gampang tersinggung, hidup serba terburu-buru, mudah panik atau membesar-besarkan masalah. Sikap hidup yang ingin meraih segala sesuatu juga bisa memicu stress berkepanjangan sehingga meningkatkan kolesterol yang akan menyebabkan stroke terjadi.

PRINSIP PERTOLONGAN PADA PENDERITA STROKE

Stroke adalah suatu kumpulan gejala berupa deficit neurologist (Gangguan saraf) yang berlangsung cepat, lokal ataupun global dan bertahan lebih dari 24 jam yang semata-mata di sebabakan oleh aliran darah ke otak. Stroke harus bersifat mendadak.

TANDA DAN GEJALA

Gejala bervariasi sesuai daerah otak yang terkena semuanya terjadi secara mendadak:

  1. Gangguan bicara (bicara pelo)
  2. Sebelah anggota badan melemah
  3. Pandangan menjadi gelap
  4. Kejang
  5. Penurunan kesadaran
  6. Kesemutan sebelah tubuh
  7. Pandangan berputar (Vertigo)

PRINSIP PERTOLONGAN

  1. Immobilisasi. Mnimalkan gerakan korban dengan cara menidurkannya, letakkan kepala sekitar 30 derajat lebih tinggi dari tubuh.
  2. Jangan biarkan korban duduk atau berdiri karena aliran darah ke otak akan berkurang, meskipun korban mengatakan ia tidak apa-apa.
  3. Jangan beri minum atau makan apapun.
  4. Segera hubungi ambulans atau bawa ke instalasi gawat darurat segera. Masa terbaik untuk terapi stroke akut adalah 3 jam.

Sumber: Kompas 28 Oktober 2007 & Life Healthy edisi 8/11/Agustus 2004.

MENCARI DOKTER IDEAL

Ramainya pemberitaan tentang kasus mal praktek menyurutkan minat masyarakat mengunjungi dokter. Boleh di bilang sikap sebagai bentuk kehati-hatian. Bisa di benarkan namun akan menjadi kurang bijak bila sikap “hati-hati” ini berkembang menjadi antipati. Bagaimanapun dokter adalah tempat yang tepat untuk mengkonsultasikan penyakit berikut solusi penyembuhannya.

Bagaimana dengan kehawatiran malpraktek?. Kasus ini bisa di hindarkan bila pasien dan dokter bisa menjalin kemitraan yang baik, agar kemitraan berjalan mulus, pasien dan dokter harus sama-sama menyadari mereka mempunyai kedudukan setara. Ada hak dan kewajiban harus di laksanakan. Selama ini , kebanyakan pasien di Indonesia berlaku pasif. Datang ke ruang praktek dokter, duduk, lalu periksa. Pertemuan dengan dokter berakhir dengan secarik resep tanpa komunikasi verbal yang berarti, pola inilah yang harus di dobrak.

HAK PASIEN

Sebetulnya dalam UU RI NO.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen telah di atur bahwa pasien berhak:

  • Mendapatkan informasi yang lengkap mengenai penyakitnya, alternative pengobatan yang bisa di tempuh, serta efek samping yang akan di hadapinya.
  • Mendapatkan kenyamanan dan kepastian keamanan saat berobat
  • Mencari second opinion dalam memilih alternative pengobatan dan tidak pasrah dengan saran dokter.
  • Untuk mendapatkan hak itu pasien perlu bersikap proaktif, jangan ragu untuk bertanya dan meminta dokter untuk menjelaskan penyakit yang tengah di derita.

KELEMAHAN DOKTER

Salah satu criteria dokter ideal dan cocok di jadikan mitra adalah dokter yang tidak terburu- buru dalam mengobati, mau mendengar keluhan pasien, dan bersedia menjawab pertanyaan pasien dengan informasi yang lengkap. Dokter seperti ini akan memberikan saran yang terbaik tanpa harus membebani “kantong” pasien. Ia akan jujur dan tidak akan menuliskan resep bila pasien tidak betul-betul memerlukannya.

Kenyataan di Indonesia, banyak dokter yang enggan “mendengarkan” pasien. Sikap ini setidaknya di sebabkan dua hal. Beban kerja dokter sangat tinggi, terlalu banyak pasien yang harus di tangani dalam tempo beberapa jam. Kedua sistem pendidikan kedokteran di Indonesia lebih menekankan pendekatan biomedis dan miskin pendekatan biopsikososial. Sehingga para dokter tidak menyadari cara berkomunikasi dengan pasien sama pentingnya dengan tindakan itu sendiri.

Anda dan seluruh pasien di Indonesia dapat membantu mengikis “kelemahan” para dokter ini dengan rajin bertanya saat mengunjungi ruang praktek dokter. Tentunya, bertanyalah dengan sikap hormat, ramah dan santun. Dengan begitu dokter akan terdorong merespons anda dengan baik pula.

Sumber: human health edisi 2005.

LANGKAH SEDERHANA CEGAH SAKIT PUNGGUNG

Mari kita sayangi punggung kita dengan memperkuat otot perut. Kenapa otot perut? Sebab otot perut yang kuat akan mampu menyangga punggung secara benar. Meski begitu sebaiknya kita benar-benar memperhatikan kegiatan kita sehari-hari untuk menghindari sakit punggung.

Berikut ini posisi-posisi yang di sarankan Alvin Glam, guru Pilates dari Pilates Bodyworks Singapura untuk kesehatan punggung anda.

1. Mengangkat benda

Tekuk lutut anda dan jaga agar punggung tetap tegak ketika mengangkat sesuatu. Gunakan kaki untuk mendorong tubuh anda ke atas dan tetap tegak. Sangga barang itu agar dekat dengan dada. Jangan angkat melebihi bahu.

2. Duduk

Jaga agar posisi lutut tetap tinggi daripada pinggul saat duduk. Anda membutuhkan penyangga kaki untuk menjaga posisi tersebut. Jangan condongkan tubuh ke depan. Gunakan sandaran kursi untuk menyangga punggung. Tambahan penyangga punggung memperbaiki postur dan kenyamanan.

3. Menyetir

Pertahankan posisi kursi agar dekat dengan setir sehingga posisi lutut lebih tinggi dari pinggul. Tambahkan penyangga punggung dapat memperbaiki postur dan kenyamanan anda, terutama saat perjalanan jauh.

4. Berdiri

Sering-seringlah berganti posisi. Jika terpaksa berdiri pada satu posisi dalam waktu cukup lama, tempatkan satu kaki di penyangga kaki dan secara bergantian ubah kaki. Ini mengurangi tekanan pada punggung dan nyeri.

5. Berjalan

Kenakan sepatu yang nyaman dengan tumit rendah dan empuk.

6. Tidur

Kebiasaan tidur yang buruk dapat menyebabkan nyeri pungung. Usahakan tidur di atas matras empuk tapi cukup kuat untuk menyangga punggung. Posisi tidur menyamping dengan lutut bertekuk dan ada bantal di sela-sela lutut adalah posisi tidur terbaik. Anda juga dapat tidur dengan bantal diletakkan di bawah lutut. Hindari posisi tengkurap, letakkan bantal di bawah tulang panggul. Jangan letakkan bantal di bawah perut.

Dari berbagai sumber