Minggu, 10 Februari 2008

AWAS BAHAYA DIARE!

LATAR BELAKANG

Sepintas diare terdengar sepele dan sangat umum terjadi. Namun, ini bukan alasan untuk mengabaikannya, dehidrasi pada penderita diare bisa membahayakan dan ternyata ada beberapa jenis yang menular. Kenali serba-serbinya.

APA PENYEBABNYA?

Diare kebanyakan disebabkan oleh Virus atau bakteri yang masuk ke makanan atau minuman, makanan berbumbu tajam, alergi makanan, reaksi obat, alkohol dan bahkan perubahan emosi juga dapat menyebabkan diare, begitu pula sejumlah penyakit tertentu.

GEJALA-GEJALA DEHIDRASI

Dehidrasi dapat memicu masalah serius, khususnya pada bayi, anak, lansia, serta orang dengan masalah kesehatan tertentu . Oleh karena itu kita harus mengetahui gejala dehidrasi

  • Dehidrasi ringan

Muka memerah, rasa haus yang sangat, kulit hangat dan kering, tidak buang air atau volume urine berkurang atau berwarna lebih gelap, pusing dan lemah, kram pada otot kaki dan tangan, menangis dengan sedikit atau tidak ada air mata, mengantuk, mulut dan lidah disertai berkurangnya air liur.

  • Dehidrasi sedang

Tekanan darah menurun, pingsan, kontraksi yang kuat pada otot lengan, kaki, perut dan punggung, kejang, perut kembung, gagal jantung, dan ubun-ubun cekung, denyut nadi cepat dan lemah.

  • Dehidrasi berat

Gejala-gejala dehidrasi ringan terlihat semakin jelas dan mengarah pada keadaan yang lebih berat dengan gejala:

Berkurangnya kesadaran, tidak buang air kecil, tangan teraba dingin dan lembab, denyut nadi yang semakin cepat dan lemah hingga tidak teraba, tekanan darah yang menurun hingga tidak terukur, kebiruan pada ujung kuku, mulut, dan lidah.

Jika tidak diatasi keadaan ini dapat mengancam jiwa atau kematian.

BAGAIMANA MENGATASINYA?

Saat terserang diare yang paling penting untuk di lakukan adalah mencegah dehidrasi, caranya setiap jam, minumlah air putih (boleh dibubuhi sedikit gula) dalam jumlah kecil anda dapat pula membeli oralit atau cairan pengganti garam dan gula yang hilang di apotik. Ingat, hindari kopi, teh dan alkohol.

Anda juga harus menghubungi dokter bila diare tidak kunjung mereda setelah 12 jam, dokter akan mengecek sample tinja anda ke laboratorium dan memeriksa kesehatan keseluruhan dan akan mencari tanda-tanda dehidrasi atau kemungkinan diare bukan di sebabkan oleh kuman (bakteri). Jika diare tergolong parah dan dipastikan akibat bakteri dokter akan memberikan antibiotic.

MERAWAT DIRI

Selama dalam proses penyembuhan anda harus selektif saat makan, pilih makanan yang rendah lemak seperti sup berkuah bening, nasi, crackers, atau telur rebus. Hindari makanan berlemak, pedas dan tinggi serat.

Hati-hati ada beberapa jenis diare yang mudah menular, untuk melindungi diri dan seluruh keluarga, cucilah tangan dengan air hangat dan sabun selama 30 detik setelah dari toilet, serta sebelum makan atau menyiapkan makanan. Bersihkan kloset dan wastafel dengan air panas bersabun.

Diare dapat menyebabkan kulit di sekitar anus lecet, keringkan perlahan dengan tisu basah bayi. Anda juga bisa mengoleskan krem pelembab di sekitar anus, jika kulit di sekitar anus memerah, cobalah mandi berendam dengan air yang di campur sedikit garam.

Sumber: Majalah Human 2006, Healthy today edisi Mei 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar