Minggu, 03 Februari 2008

MANFAAT PUASA UNTUK KESEHATAN


Menjalankan puasa tak ubahnya melakukan upaya detoksifasi alias pembersihan racun di dalam tubuh. Kebanyakan racun ini muncul lantaran pola dan cara makan yang tidak sehat, malas mengunyah makanan sampai hancur memaksa organ pencernaan bekerja keras mengolah makanan menjadi energi. Akibatnya, organ-organ pencernaan seperti lambung, usus dua belas jari, usus besar jadi cepat rusak dan aus.

Bila proses pencernaan tidak bekerja dengan baik, usus besar terpaksa menerima sisa makanan yang masih kasar. Kondisi ini mempengaruhi proses fermentasi di usus besar, sehingga meelahirkan puluhan racun atau toksin. Inilah yang memicu munculnya sejumlah penyakit, mulai dari sembelit sampai kanker usus.

Puasa yang di lakukan dengan benar memberi kesempatan bagi organ pencernaan bekerja lebih tenang dan memungkinkan sel-sel tubuh beregenerasi dengan baik. Sel-sel baru yang mempunyai imunitas tinggi akan melawan racun yang selama ini menempel dalam tubuh.

Tidak ada kata terlambat bagi anda yang ingin sehat, jadikan puasa sebagai ajang pembersihan diri, dengan begitu fisik dan rohani anda akan sehat dalam waktu lama.

MENGATASI STRES

Puasa bukanlah ajang penyiksaan diri melainkan suatu latihan ketahanan menghadapi ketegangan fisik maupun mental. Menurut prof. DR.Dadang Hawari,Sp.KJ puasa membantu mengembangkan kesehatan jiwa. Puasa menuntun seseorang mengendalikan diri dan hawa nafsunya. Puasa juga melatih diri untuk menjadi lebih tenang dan lebih sabar dalam menghadapi sesuatu. Puasa membuat pikiran menjadi jernih dan selalu berpikiran positif. Itu sebabnya praktik puasa kini semakin popular di Negara barat. Banyak kalangan medis di Amerika dan Eropa menjadikan puasa sebagai terapi.

SEMBUHKAN MAAG RINGAN

Sakit maag atau sindrom dyspepsia acap menjadi alasan seseorang untuk tidak berpuasa padahal, pada kondisi tertentu, puasa justru berperan sebagai terapi yang mendatangkan kesembuhan. Penyakit maag salah satu pemicunya adalah stress, depresi, cemas, sedih, kesal karena menahan marah. Karena itu selain dapat di tangani dengan pengaturaan pola makan dan pemberian obat-obatan yang di sarankan dokter sakit maag ringan atau maag fungsional (tanpa luka di lambung) juga di sembuhkan dengan terapi kejiwaan atau psikoterapi. Puasa merupakan salah satu cara terbaik untuk melatih mengendalikan mental dan emosi. Bila emosi dapat dir redam, serangan maag pun dapat di hindarkan.

BAIK BAGI JANTUNG

Rajin berpuasa ternyata sangat baik bagi kesehatan jantung. Menurut penelitian yang di lakukan di RSCM menunjukkan selama puasa terjadi penurunan agregrasi trombosit (zat pembeku darah). Di lihat dari asalnya, penyakit jantung dapat di picu oleh agregresi trombosit atau penempelan zat beku darah dalam pembuluh darah, bila meningkat terjadilah serangan jantung.

COCOK BUAT OBESITAS

Asal di lakukan dengan benar, puasa dapat menjadi “senjata” ampuh melawan kegemukan dan obesitas. Pada dasarnya, puasa membatasi frekuensi makan, sehingga asupan kalori dapat di tekan dan di control dengan baik. Sayang, tidak semua orang dapat mengatasi kegemukan dengan berpuasa, penyebabnya tak lain karena mereka mempraktikkan puasa secara keliru. Makan yang berlebihan sewaktu berbuka justru mengundng penumpukan lemak baru. Akibatnya badan yang di harapkan menjadi langsing malah menjadi “subur”.

MENURUNKAN KOLESTEROL

Puasa dapat di jadikan salah satu terapi menurunkan kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) di dalam darah. Malah, pada saat bersamaan, puasa turut merangsang kolesterol baik atau HDL (higt density lipoprotein). Tapi harus di ingat, hanya puasa yang di lakukan secara sehat yang betul-betul efektif menurunkan LDL. Bila anda tidak bisa mengontrol diri dan lebih suka memilih makanan berlemak plus mengandung kolesterol puasa tidak bermanfaat banyak bagi kesehatan. Di jamin, kadar LDL anda justru akan lebih tinggi dari masa sebelum berpuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar